TANJUNG SELOR – Pemkab Bulungan menetapkan target agar Bulungan bebas dari praktik buang air besar sembarangan (BABS) pada tahun 2025. Upaya pun terus dilakukan untuk menghentikan kebiasaan masyarakat yang masih melakukan BABS.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappeda-Litbang) Bulungan, Iwan Sugianta menyebutkan bahwa saat ini telah mencapai 85 persen status open defecation free (ODF) atau tidak melakukan BABS sembarangan. Namun, masih terdapat 15 persen masyarakat yang melakukannya.
“Sebelumnya, kami telah mengadakan rapat bersama Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kaltara untuk merumuskan rencana aksi di tingkat daerah,” ujar Iwan, Minggu (24/11/2024).
Dalam rencana aksi di tingkat daerah, Bappeda-Litbang Bulungan akan berkolaborasi dengan instansi teknis. “Tugas mereka adalah untuk melakukan koordinasi guna mengatasi BABS,” tambahnya.
Selanjutnya, Bappeda-Litbang Bulungan akan melakukan intervensi di wilayah-wilayah yang belum terbebas dari BABS, terutama bagi warga yang masih kekurangan sarana dan prasarana.
“Beberapa program akan kami jalankan, termasuk penanganan kawasan kumuh,” jelasnya. Dengan serangkaian upaya tersebut, Bulungan telah menetapkan target agar pada tahun 2025, tidak ada lagi praktik BABS.
“Wilayah yang masih terdapat praktik BABS tersebar di beberapa kelurahan dan kecamatan di Bulungan,” tutupnya. (adv)
TANJUNG SELOR –Anggota DPRD Kaltara Jufri Budiman menegaskan pentingnya pelatihan dan pembinaan usaha bagi masyarakat,…
TANJUNG SELOR – DPRD Kaltara menilai penanganan berbagai kasus kekerasan di daerah masih memerlukan langkah…
TANJUNG SELOR – DPRD Kaltara mendorong percepatan digitalisasi layanan pemerintahan untuk menekan potensi kebocoran Pendapatan…
TANJUNG SELOR – Anggota DPRD Kaltara, Adi Nata Kusuma mendesak Pemprov Kaltara untuk memperkuat program…
TANJUNG SELOR – Ketua DPRD Kaltara Achmad Djufrie menegaskan bahwa setiap perusahaan yang berinvestasi di…
TANJUNG SELOR – Anggota DPRD Kaltara, Herman menegaskan agar penyusunan anggaran tahun 2026 mengacu pada…