TANJUNG SELOR – Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) diharapkan dapat memperkuat kemampuan teknis, manajerial dan koordinatif dalam menyusun, melaksanakan serta mengevaluasi program percepatan penurunan stunting di daerah. Hal itu disampaikan saat membuka peningkatan kapasitas TPPS kecamatan, desa/kelurahan se-Bulungan di Aula Rumah Jabatan Bupati pada Kamis (28/11/2024).
Risdianto mengatakan, penanganan stunting membutuhkan kerja sama lintas sektor mulai dari kesehatan, pendidikan, sanitasi hingga pemberdayaan masyarakat.
“Tim di setiap tingkatan harus mampu mengintegrasikan program-program tersebut demi hasil yang optimal,” ungkap Risdianto, Kamis (28/11/2024).
Keberhasilan program juga sangat bergantung pada kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat. Maka edukasi tentang pentingnya gizi seimbang, pola asuh serta akses layanan kesehatan harus terus ditingkatkan.
“Saya mengimbau agar TPPS kecamatan, desa/kelurahan memanfaatkan teknologi informasi untuk memetakan kondisi stunting dan mengukur efektifitas intervensi secara riil real time,” tutupnya. (adv)
TARAKAN - Kepemimpinan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Nicky Saputra Novianto…
TANJUNG SELOR - Bupati Bulungan Syarwani S.Pd., M.Si memimpin langsung upacara peringatan HUT ke-80 RI,…
TANJUNG SELOR - Bupati Bulungan Syarwani S.Pd, M.Si mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) HUT RI…
TANJUNG SELOR - Di tengah tantangan saat ini yang semakin kompleks, Gerakan Pramuka harus dapat…
BANDUNG – Wakil Bupati Bulungan Kilat A.Md menghadiri acara Wisuda Politeknik Energi dan Pertambangan (PEP)…
TANJUNG SELOR - Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan di wilayah blank spot mulai terealisasi. Bupati…