Pemkab Bulungan Lestarikan Permainan Tradisional di Bulungan

TANJUNG SELOR – Pemkab Bulungan gelar lomba permainan tradisional, Rabu (30/10/2024). Kegiatan ini sebagai upaya untuk melestarikan sekaligus memperkenalkan permainan tradisional kepada generasi muda.

Pjs Bupati Bulungan, H Haerumuddin menyatakan bahwa permainan tradisional seperti enggrang, bakiak dan hadang merupakan bagian tak ternilai dari warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan. Di tengah kemajuan teknologi dan arus globalisasi, penting untuk tetap menghargai dan tidak melupakan akar budaya di daerah.

“Di era modern ini, banyak permainan tradisional yang terabaikan. Permainan tersebut digantikan oleh game yang dapat dimainkan melalui gadget,” ungkap Haerumuddin, Rabu (30/10/2024).

Secara tidak langsung, fenomena ini berdampak pada generasi muda yang terpapar secara luas. Salah satu dampaknya adalah terkait kesehatan mata akibat paparan berlebihan serta gangguan pada fungsi tubuh karena kurangnya gerakan fisik.

“Dari fenomena ini, penting untuk menghidupkan kembali keberadaan permainan tradisional,” bebernya.

Hal ini disebabkan oleh kemampuan permainan tradisional dalam merangsang motorik dan aktivitas fisik. Dengan begitu, permainan tradisional dapat menjadi alternatif yang baik agar generasi muda tidak terlalu bergantung pada gadget.

“Permainan tradisional melibatkan gerakan anggota tubuh, sehingga bermanfaat untuk kesehatan. Melalui lomba ini, tidak hanya memperkenalkan kembali olahraga tradisional kepada generasi muda, tetapi juga membangun semangat sportifitas, kerja sama dan kebersamaan,” ungkapnya.

Permainan tradisional juga dapat menjadi sarana untuk mengurangi ketergantungan generasi muda pada teknologi modern. Dengan terlibat dalam permainan tradisional yang membutuhkan interaksi sosial dan aktivitas fisik, anak dan remaja dapat menemukan kesenangan baru di luar dunia digital.

“Ini juga dapat membantu mengurangi dampak negatif dari terlalu lama terpaku pada layar gadget, seperti obesitas, gangguan tidur dan gangguan mental. Dengan melestarikan dan menghidupkan kembali permainan tradisional, kita tidak hanya menjaga warisan budaya kita tetap hidup, tetapi juga memberikan manfaat positif bagi kesehatan dan kesejahteraan generasi muda,” tutupnya. (adv)

arulkhan

Recent Posts

HUT Bhayangkara Ke-79, Gubernur Harapkan Sinergitas

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum mengikuti…

2 jam ago

Gubernur Apresiasi Pengabdian Amiek Mulandari sebagai Kajati Kaltara

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara, Dr H Zainal A. Paliwang, SH., M.Hum mengapresiasi pengabdian…

2 jam ago

Gubernur Instruksikan Perangkat Daerah Kreatif Cari Anggaran di Pusat

TANJUNG SELOR – Mengakhiri semester pertama di tahun 2025, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H.…

1 hari ago

Harganas Ke-32, Bustan Ajak ASN Jadikan Keluarga Sebagai Fondasi Pembangunan Bangsa

TANJUNG SELOR – Pj. Sekretaris Provinsi (Sekprov), Dr. Bustan, S.E., M.Si memimpin apel memperingati 'Hari…

1 hari ago

Pemprov Kaltara Raih Predikat “AA” Istimewa Indeks Reformasi Hukum

TANJUNG SELOR – Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih nilai Indeks…

1 hari ago

Tingkatkan Literasi, Gubernur Dorong Inovasi Digital Perpustakaan

TANJUNG SELOR - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., membuka…

5 hari ago