Categories: NUNUKAN

Peningkatan Pelayanan Kesehatan Pemkab Nunukan Diganjar Penghargaan

NUNUKAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan Diganjar sejumlah penghargaan hingga tingkat Nasional. Keberhasilan itu merupakan bukti upaya Pemkab Nunukan memberikan pelayanan terbaik pada sektor kesehatan ke masyarakat Nunukan.

Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid menyampaikan sejak memimpin Nunukan upaya meningkatkan dan mendekatkan pelayanan dilakukan sejak 2016 hingga di tahun 2023 Kabupaten Nunukan telah memiliki 4 rumah sakit yang telah terakreditasi paripurna.

Selain itu, sarana kesehatan lainnya, Puskesmas di Kabupaten Nunukan hingga tahun 2023 telah berjumlah 19 dari 16 unit pada 8 tahun yang lalu. 14 puskesmas diantaranya saat ini telah terakreditasi paripurna, 3 utama dan 1 madya.

Tak berhenti sampai disitu, selain meningkatkan fasilitas kesehatan dan pemenuhan tenaga kesehatan, berbagai program terus kita gulirkan dalam rangka mendorong kualitas pelayanan pemerintah daerah dalam bidang kesehatan.

“Bersama dengan BPJS Kesehatan, pemerintah terus mengupayakan agar jangkauan pelayanan bpjs terus meluas cakupannya di seluruh wilayah Kabupaten Nunukan,” jelasnya.

Pemkab Nunukan juga memiliki program ambulance udara dan ambulance sungai yang digulirkan dalam rangka memudahkan masyarakat di wilayah pedalaman untuk dapat mengakses pelayanan kesehatan. 

Ambulance udara dimulai di tahun 2020 hingga tahun 2024 dengan lokus 5 kecamatan di wilayah krayan. pelayanan kesehatan terbang terapung dengan dokter spesialis ke wilayah yang aksesnya sulit dijangkau.  

Karena upaya yang dilakukan ini, berbagai penghargaan sudah diterima. Universal Health Coverage (UHC) Award dari Wakil Presiden Republik Indonesia sebagai penghargaan atas capaian lebih dari 95 persen penduduk yang terlindungi jaminan kesehatan nasional.

Sertifikat bebas Frambusia dari Kemenkes RI adalah sebagian dari pengakuan atas daya upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Nunukan bersama para pihak terkait. 

“Dalam kurun waktu 2017 hingga 2023 Kabupaten Nunukan juga menerima penghargaan sebagai kabupaten sehat dengan Predikat Swasti Saba Padapa, Swasti Saba Wiwerda, dan Swasti Saba Wistara sebagai bentuk penghargaan atas capaian kinerja pembangunan di bidang kesehatan,” tutupnya. (adv)

Wira

Recent Posts

DPRD Kaltara Dorong Pelatihan UMKM Perbatasan untuk Tingkatkan Daya Saing

TANJUNG SELOR –Anggota DPRD Kaltara Jufri Budiman menegaskan pentingnya pelatihan dan pembinaan usaha bagi masyarakat,…

16 jam ago

DPRD Kaltara: Penanganan Kasus Kekerasan Harus Terarah dan Kolaboratif

TANJUNG SELOR – DPRD Kaltara menilai penanganan berbagai kasus kekerasan di daerah masih memerlukan langkah…

16 jam ago

DPRD Kaltara Dorong Digitalisasi Layanan untuk Tekan Kebocoran PAD

TANJUNG SELOR – DPRD Kaltara mendorong percepatan digitalisasi layanan pemerintahan untuk menekan potensi kebocoran Pendapatan…

16 jam ago

Padat Karya Desa Harus Diperkuat, Adi Nata: Fokus UMKM dan Pangan

TANJUNG SELOR – Anggota DPRD Kaltara, Adi Nata Kusuma mendesak Pemprov Kaltara untuk memperkuat program…

16 jam ago

Serap Tenaga Kerja Lokal, Ketua DPRD: Itu Kewajiban Setiap Investor di Kaltara

TANJUNG SELOR – Ketua DPRD Kaltara Achmad Djufrie menegaskan bahwa setiap perusahaan yang berinvestasi di…

16 jam ago

DPRD Kaltara Ingatkan Pemprov Pangkas Kegiatan Seremonial, Fokuskan Anggaran untuk Program Prioritas

TANJUNG SELOR – Anggota DPRD Kaltara, Herman menegaskan agar penyusunan anggaran tahun 2026 mengacu pada…

16 jam ago