Categories: KALTARAUMUM

Di Hadapan Professor Unhas, Gubernur Paparkan Strategi Pembangunan Kaltara

MAKASSAR – Di hadapan para penguji, Gubernur Kaltara, DR (HC) H Zainal A Paliwang, M.Hum berhasil mempertahankan disertasinya dalam ujian tertutup yang digelar di Ruang Pertemuan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Hasanuddin Makassar, Selasa (30/7) lalu.

Disertasinya yang berjudul “Model Collaborative Policy Innovation dalam Pengembangan Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir Wilayah Perbatasan di Kabupaten Nunukan” memaparkan sejumlah program inovasi untuk meningkatkan pelayanan ke masyarakat khususnya di wilayah perbatasan.

Sejumlah inovasi yang dilakukan yaitu Subsidi Ongkus Angkutan Barang dan Orang (SOA) yang berhasil memangkas puluhan miliar pengeluaran masyarakat terhadap transportasi baik udara, darat, maupun air. Masyarakat perbatasan pun merasa terbantu dengan hadirnya kebijakan tersebut.

“Ini sudah berjalan setiap tahun kita sudah memberikan subsidi ongkos angkut barang dagangan mereka secara gratis dimana mereka berdomisili,” katanya.

Selain itu, ada juga Program Layanan Dokter Terbang Kalimantan Utara (Prolanteraku) dengan membiayai dokter – dokter ke perbatasan sehingga pelayanan kesehatan dapat terlayani dengan baik.

Kemudian, program Sipelanduk Kilat Smart yaitu Pelayanan Kartu Penduduk Masyarakat, jadi masyarakat tidak perlu datang ke kota atau pelayanan KTP tapi dari tim provinsi yang bergerak ke desa – desa untuk melayani masyarakat

Ia mengatakan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat dengan selalu menggiatkan dan memberikan pembinaan UMKM. Bahkan ketika wabah Covid – 19 tidak terlalu berpengaruh bagi Kaltara yang kala itu masuk zona merah.

“Karena UMKM selalu kita lakukan pembinaan sehingga masyarakat bisa merasakan kehadiran pemerintah disaat susah maupun tidak susah,” tuturnya.

Gubernur juga memastikan masalah utama Nunukan terkait air dan listrik akan teratasi dalam 4 tahun kedepan. Pasalnya, seluruh masalah listrik di Kaltara sudah membangun Power Plant Hydro Power di Kaltara.

“Saat ini sudah jalan ada di 2 tempat di Kayan Hydro Energi (KHE) dan Kayan Mentarang Hydropower Energi. Kapasitas di PLTA Kayan Cascade itu sendiri 9.000 Megawatt sedangkan di Mentarang 6.000 Megawatt, sehingga masalah kelistrikan Kaltara 4 tahun kedepan insyaallah tidak ada masalah,” terangnya.

Selain itu inovasi transformasi yaitu membangun konektifas seperti upaya peningkatan Tol Laut terkoneksi yang sudah terkoneksi di Kaltara seperti di Nunukan awalnya seminggu 1 kali tapi meningkat dalam seminggu 3 kali.

“Termasuk Ferry penyeberangan Sei Menggaris ke Nunukan sehari dua kali, mengangkut air karena keterbatasan air bersih di pulau Nunukan sangat terbatas, diangkut dari seberang hanya 30 menit,” katanya. (dkisp)

Wira

Recent Posts

Diterpa Mosi Tidak Percaya, Ketua PWI Kaltara Diminta Mundur

TARAKAN - Kepemimpinan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Nicky Saputra Novianto…

1 hari ago

Peringatan HUT ke-80 RI di Bulungan Berlangsung Khidmat

TANJUNG SELOR - Bupati Bulungan Syarwani S.Pd., M.Si memimpin langsung upacara peringatan HUT ke-80 RI,…

6 hari ago

Syarwani : Tugas Paskibra Kobarkan Semangat Nasionalisme

TANJUNG SELOR - Bupati Bulungan Syarwani S.Pd, M.Si mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) HUT RI…

1 minggu ago

Arus Digitalisasi Global Jadi Tantangan Generasi Muda

TANJUNG SELOR - Di tengah tantangan saat ini yang semakin kompleks, Gerakan Pramuka harus dapat…

1 minggu ago

Wisuda Mahasiswa Bulungan di PEP Bandung, Wabup Pesan Kontribusi Pembangunan Daerah

BANDUNG – Wakil Bupati Bulungan Kilat A.Md menghadiri acara Wisuda Politeknik Energi dan Pertambangan (PEP)…

1 minggu ago

Atasi Wilayah Blank Spot, Bupati Bagikan 9 Starlink di Hulu Sungai Kayan

TANJUNG SELOR - Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan di wilayah blank spot mulai terealisasi. Bupati…

1 minggu ago