Categories: BULUNGANKALTARA

Apkasi Otonomi Expo, Ajang Promosi Produk UMKM hingga Wisata Bulungan

TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan ambil bagian dalam Otonomi Expo 2024 yang diselenggarakan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi). Otonomi Expo 2024 ini berlangsung di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta pada 10 hingga 12 Juli 2024.

Bupati Bulungan, Syarwani menyampaikan Bulungan ambil bagian untuk mempromosikan aneka potensi unggulan dan hasil Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pelaku usaha di Bulungan. Pihaknya menyambut positif Apkasi Otonomi Expo guna mempromosikan aneka potensi unggulan yang ada di Bulungan.

“Apkasi Otonomi Expo ini menjadi wadah Pemda Bulungan untuk bisa berdiskusi dengan kabupaten/kota se-Indonesia,” ujar Syarwani.

Melalui pameran UMKM terbesar se -Indonesia itu, Pemda Bulungan menampilkan beberapa produk dari pelaku UMKM. Misalnya, produk makanan yang merupakan khas Bulungan.

Selain itu, Pemda Bulungan juga mempromosikan beberapa potensi unggulan daerah. Khususnya pada sektor pariwisata. Diantaranya, arung jeram dan air terjun yang tersebar di 10 kecamatan dengan 74 desa yang memiliki luas wilayah 13 ribu meter persegi dengan jumlah penduduk 157 ribu jiwa.

“Waktu Hari Lingkungan Hidup, Masyarakat Hukum Adat (MHA) Punan Batu Benau yang berada di wilayah Desa Sajau, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Bulungan menerima penghargaan Kalpataru 2024 dari kategori Penyelamat Lingkungan,” ungkapnya.

Kemudian, Pemda Bulungan saat ini sedang membuat desain pengembangan geopark. Kawasan hutan yang terintegrasi dengan potensi goa. Sesuai dengan Visi Bulungan saat ini berdaulat pangan maju dan sejahtera.

Karena itu, kebijakan Pemda Bulungan memastikan pencapaian visi dan misi bisa direalisasikan. Saat ini, pemerintah telah menetapkan 15 program prioritas. Salah satunya, bekerja sama dengan seluruh desa. Yakni, one village one product (OVOP).

“Produk cokelat yang ditampilkan dalam Apkasi Otonomi Expo ini merupakan produk yang dihasilkan di desa yang memproduksi dalam bentuk home industri,” katanya.

Dalam pengembangannya, Pemda Bulungan bekerja sama dengan non governmental organization (NGO) untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) petani. Sehingga, kebijakan intervensi pemerintah dalam rangka memberikan subsidi berupa bibit dan peralatan untuk pengembangan kakao di daerah.

Kedepan, Pemda Bulungan juga akan mengintegrasikan kebun kakao dengan kawasan wisata. Sehingga, pengunjung yang datang ke desa tidak hanya menikmati cokelat. Tetapi juga wisata.

“Kita berharap kakao ini bisa menjadi produk unggulan. Kita mendorong BUMDes untuk memanfaatkan ADD memproduksi cokelat melalui home industri,” tutupnya. (adv)

Wira

Recent Posts

HUT Bhayangkara Ke-79, Gubernur Harapkan Sinergitas

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum mengikuti…

7 jam ago

Gubernur Apresiasi Pengabdian Amiek Mulandari sebagai Kajati Kaltara

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara, Dr H Zainal A. Paliwang, SH., M.Hum mengapresiasi pengabdian…

7 jam ago

Gubernur Instruksikan Perangkat Daerah Kreatif Cari Anggaran di Pusat

TANJUNG SELOR – Mengakhiri semester pertama di tahun 2025, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H.…

1 hari ago

Harganas Ke-32, Bustan Ajak ASN Jadikan Keluarga Sebagai Fondasi Pembangunan Bangsa

TANJUNG SELOR – Pj. Sekretaris Provinsi (Sekprov), Dr. Bustan, S.E., M.Si memimpin apel memperingati 'Hari…

1 hari ago

Pemprov Kaltara Raih Predikat “AA” Istimewa Indeks Reformasi Hukum

TANJUNG SELOR – Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih nilai Indeks…

1 hari ago

Tingkatkan Literasi, Gubernur Dorong Inovasi Digital Perpustakaan

TANJUNG SELOR - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., membuka…

5 hari ago