NARASUMBER : Gubernur Kaltara, DR (HC) H Zainal A Paliwang, M.Hum menjadi narasumber pada agenda Intermediate Training Tingkat Nasional oleh HMI Cabang (P) Nunukan di Gedung Aula BKPSDM Nunukan, Selasa (9/7).
NUNUKAN – Gubernur Kalimantan Utara Dr. (H.C). H. Zainal A Paliwang, M.Hum, menjadi salah satu narasumber utama dalam kegiatan “Intermediate Training Tingkat Nasional” oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Persiapan Nunukan di Gedung Aula BKPSDM Nunukan, Selasa (9/7).
Pada kesempatan tersebut Gubernur mengapresiasi kegiatan Pelatihan Kader yang dilaksanakan oleh para HMI Cabang (P) Nunukan yang juga menjadi salah satu organisasi mahasiswa terbesar dan tertua di Indonesia.
Dalam pemaparan tentang Paradigma Pemerintah Daerah dalam Membangun Iklim Investasi Gubernur Zainal menerangkan Kaltara membutuhkan investasi untuk mendongkrak pendapatan daerah.
“Blue economy dan green economy yang memakai green energy itu yang semua orang sekarang ini kejar semuanya, misalkan berkaitan dengan geotermal mungkin dua bulan sudah melompat banyak di bursa saham sampai 10 kali gara-gara dia berada di lingkaran green energy,” kata Gubernur.
“Banyak investor yang mengejar ke ini geotermal, solar panel, power plant, hydra power, ini investasi-investasi ke depan yang sangat menjanjikan,” sambungnya.
Karena itu diperlukan masuknya investasi demi pembangunan di Kaltara khususnya pembangunan di daerah. Banyaknya masuknya investasi dinilai mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang banyak dan meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat serta pemutaran ekonomi yang merata.
Orang nomor satu di Kaltara ini membeberkan beberapa potensi investasi di Kaltara yang dapat menarik masuknya para investor seperti pembangunan Pelabuhan Bebatu di Kabupaten Tana Tidung. Hotel & Restoran (MICE Construction) di Kabupaten Tana Tidung dan Kabupaten Malinau, industri hilirasi rumput laut di Kabupaten Nunukan dan Kota Tarakan.
“Strategi untuk meningkatkan realisasi investasi di Kaltara adalah dengan menyiapkan dan melaksanakan tata kelola pemerintahan yang baik (good corporate governance) melalui Zona Integritas (ZI), Wilayah Bebas Korupsi (WBI), Fakta Integritas (FI) dan fasilitas layanan perizinan berbasis online,” terangnya. (dkisp)
TANJUNG SELOR –Anggota DPRD Kaltara Jufri Budiman menegaskan pentingnya pelatihan dan pembinaan usaha bagi masyarakat,…
TANJUNG SELOR – DPRD Kaltara menilai penanganan berbagai kasus kekerasan di daerah masih memerlukan langkah…
TANJUNG SELOR – DPRD Kaltara mendorong percepatan digitalisasi layanan pemerintahan untuk menekan potensi kebocoran Pendapatan…
TANJUNG SELOR – Anggota DPRD Kaltara, Adi Nata Kusuma mendesak Pemprov Kaltara untuk memperkuat program…
TANJUNG SELOR – Ketua DPRD Kaltara Achmad Djufrie menegaskan bahwa setiap perusahaan yang berinvestasi di…
TANJUNG SELOR – Anggota DPRD Kaltara, Herman menegaskan agar penyusunan anggaran tahun 2026 mengacu pada…