Categories: BULUNGANKALTARA

Hasil Coklit Sementara Pantarlih, Ratusan Dinyatakan TMS Dari Puluhah Ribu Pemilih

TANJUNG SELOR – Proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih telah berlangsung sejak 24 Juni 2024 lalu. Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulungan telah menyelesaikan pendataan sebanyak puluhan ribu pemilih.

Komisioner KPU Bulungan, Mistang mengungkapkan, sesuai data melalui sistem pencocokan dan penelitian data pemilih berbasis elektronik atau e-Coklit jumlah pemilih yang telah didata sebanyak 91.604 pemilih. Jumlah tersebut berdasarkan data terakhir 9 Juli 2024.

“Data pemilih ini terbagi menjadi beberapa katagori pemilih. Dari 91.604 pemilih, data yang sesuai dengan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) sebanyak 89,369 pemilih. Sementara, yang tidak memenuhi syarat (TMS) tercatat sebanyak 940 pemilih,” kata Mistang, kemarin.

Menurutnya, pemilih yang tidak memenuhi syarat terbagi menjadi beberapa katagori. Misalnya, meninggal dunia, pemilih ganda, dibawah umur, TNI/Polri, warga negara asing (WNA) dan pemilih yang tidak sesuai dengan tempat pemungutan suara (TPS).

Selanjutnya, pemilih yang meninggal dunia harus ditindak lanjuti dengan bukti dokumen pendukung dari instansi terkait. Jika dokumen terpenuhi proses penghapusan dilakukan.

“Untuk pemilih yang tidak sesuai dengan TPS akan dilakukan perbaikan. Pemilih yang tidak sesuai dengan TPS akan dipindahkan ke RT terdekat yang memiliki TPS,” bebernya.

Pelaksanaan coklit yang telah dimulai sejak tanggal 24 Juni 2024 ditargetkan rampung paling lambat sepekan sebelum masa coklit berakhir. Sehingga, KPU Bulungan mendorong semua proses coklit manual maupun melalui sistem e-Coklit diselesaikan sebelum 24 Juli 2024.

Selanjutnya, KPU Bulungan bakal melakukan evaluasi terhadap semua petugas Pantarlih. Melalui evaluasi harus dipastikan petugas Pantarlih telah melakukan coklit sesuai dengan prosedur atau tidak. Nantinya, jika ditemukan penyimpangan pelaksanaan coklit akan dilakukan perbaikan dengan memanfaatkan sisa waktu yang ada.

“Waktu 30 hari, kami menargetkan proses coklit bisa rampung paling lambat sepekan sebelum masa coklit berakhir. Kami juga melakukan monitoring setiap hari bersama Bawaslu Bulungan untuk menghindari kesalahan di lapangan,” tutupnya. (nar)

Wira

Share
Published by
Wira

Recent Posts

Jaga Hutan, Jaga Masa Depan: Bappeda Kaltara Dorong Pembangunan Berwawasan Lingkungan

TANJUNG SELOR – Pemprov Kaltara menegaskan bahwa setiap arah pembangunan harus memperhatikan daya tampung dan…

23 jam ago

3.550 Pendayung Semarakkan Festival Sungai Kayan Bulungan 2025

TANJUNG SELOR – Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si didampingi Wakil Bupati, Kilat, A.Md secara resmi…

1 hari ago

Muh Yasin Terplih Sebagai Ketua Koni Nunukan Dalam Forum Musorkab

NUNUKAN - Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) dengan agenda pemilihan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni)…

2 hari ago

Ribuan Atlet Meriahkan Porkab II Bulungan

TANJUNG SELOR – Sebanyak 1.485 atlet dari 10 kecamatan dan 74 desa di Kabupaten Bulungan…

3 hari ago

Kapolda Kaltara Pimpin Panen Raya Jagung Kuartal III di Tarakan

TARAKAN – Kapolda Kaltara Irjen Pol Djati Wiyoto Abadhy memimpin langsung kegiatan Panen Raya Jagung…

7 hari ago

Kapolda Kaltara Gandeng Insan Pers Perkuat Sinergitas Informasi Publik

TANJUNG SELOR – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Utara, Irjen Pol Djati Wiyoto Abadhy menggelar…

7 hari ago