Categories: KALTARAKRIMINAL

Kapolda Kaltara Jenguk Mahasiswa Korban Luka Bakar Saat Demo, Biaya Pengobatan Ditanggung Penuh, Enam Polisi Diperiksa

TANJUNG SELOR – Kapolda Kaltara Irjen Pol Hary Sudwijanto mengunjungi mahasiswa yang dirawat di RSD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo , Selasa (22/7). Mereka adalah korban insiden luka bakar yang terjadi saat aksi unjuk rasa di depan Mako Polda Kaltara.

Didampingi sejumlah pejabat utama Polda Kaltara, kunjungan tersebut menjadi wujud empati dan tanggung jawab moral institusi kepolisian terhadap insiden yang mencederai tiga mahasiswa.
“Kami menyampaikan keprihatinan mendalam dan permohonan maaf setulus-tulusnya atas insiden yang terjadi saat pengamanan aksi unjuk rasa,” ujar Kapolda dalam pernyataan resminya.

Aksi demonstrasi itu digelar oleh Aliansi Mahasiswa Bulungan yang menyuarakan tuntutan atas pemberantasan narkoba serta dugaan keterlibatan oknum aparat dalam jaringan peredaran gelap. Namun, situasi memanas ketika ban dibakar di lokasi, dan api menyambar ke arah mahasiswa.

“Tidak ada unsur kesengajaan. Saat ban dibakar, terjadi sambaran api yang melukai peserta aksi. Petugas yang berjaga langsung bertindak cepat memadamkan api dan mengevakuasi korban,” jelas Kapolda.

Korban sempat dilarikan ke Poliklinik Polda Kaltara untuk penanganan awal, lalu dirujuk ke RSU Tanjung Selor untuk perawatan lebih lanjut. Kapolda memastikan kondisi mahasiswa terus dipantau intensif oleh tim kesehatan dan pihaknya.

“Seluruh biaya pengobatan akan ditanggung oleh Polda Kalimantan Utara sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab moral,” tegas jenderal bintang dua itu.

Kapolda juga menegaskan bahwa Polda Kaltara tidak berniat melakukan tindakan represif terhadap massa aksi. Saat ini, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kaltara tengah menyelidiki insiden tersebut secara menyeluruh.

“Sejak tadi malam, enam personel pengamanan telah diperiksa sebagai saksi. Hari ini, pemeriksaan lanjutan juga dilakukan terhadap mahasiswa dan awak media yang ada di lokasi untuk mendapatkan gambaran objektif,” ungkapnya.

Polda Kaltara meminta masyarakat bersabar dan percaya bahwa penyelidikan akan berjalan secara profesional dan transparan. Proses investigasi ini disebut sebagai bagian dari akuntabilitas dan komitmen Polri menjaga kepercayaan publik. “Kami pastikan proses penanganannya objektif, transparan, dan tuntas,” tutupnya.

Wira

Recent Posts

Kapolda Kaltara Hadiri Upacara Peringatan HUT ke-13 Provinsi Kaltara

TANJUNG SELOR - Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-13 dengan…

5 hari ago

Bappeda dan Litbang Kaltara Fokus Genjot Infrastruktur 3T, Rp 150 Miliar Digelontorkan untuk Jembatan Malinau–Krayan

TANJUNG SELOR – Pemprov Kaltara terus memperkuat konektivitas antar wilayah sebagai langkah strategis mendorong pemerataan…

7 hari ago

Bappeda dan Litbang Kaltara Umumkan Top 7 Inovasi Daerah 2025, Dorong Ekonomi Inklusif dan Berdaya Saing

TANJUNG SELOR - Bappeda dan Litbang Kaltara secara resmi mengumumkan Top 7 Inovasi Daerah dari…

1 minggu ago

Anggaran Menyusut, Fokus Pembangunan Kaltara Tetap Empat Arah Strategis

TANJUNG SELOR – Bappeda dan Litbang Kaltara akan menyesuaikan sejumlah program pembangunan menyusul penurunan alokasi…

1 minggu ago

PAMAPTA Hadirkan Layanan Polri yang Presisi, Cepat, Tanggap dan Berempati

TANJUNG SELOR – Kepolisian Daerah Kalimantan Utara menggelar kegiatan Launching PAMAPTA (Perwira Samapta) yang berlangsung…

1 minggu ago

Bappeda-Litbang Kaltara Rampungkan RPKD, Fokus Turunkan Angka Kemiskinan

TANJUNG SELOR - Bappeda-Litbang Kaltara tengah memfinalisasi Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) untuk lima tahun…

1 minggu ago